Saturday 18 February 2017

Penjelasan Tentang Orang Gila Menurut Agama Islam (Haqqul Majnum)

Pengertian orang gila menurut Agama Islam

Pada umumnya pengertian atau yang di fikirkan banyak orang , orang gila itu adalah orang yang mengalami gangguan dalam fikiran nya, biasa nya ditandai dengan perbuataanya yang tidak lazim pada umum nya orang. Sehingga orang tersebut pun dikucilkan dari lingkungan sekitar. Lalu bagaimanakah menurut padangan Islam ?


Mari kita membaca Hadist Rasullah Muhammad S.A.W. dimana dari hadist ini menjelaskan tentang siapa yang dimaksud orang gila dalam pandangan Islam. Diamana dalam hadist tersebut Rasulullah melihat sahabat-sahabat nya yang sedang berkumpul, dan Rasulullah pun bertanya kepada mereka ,” Apa yang memebuat kalian berkumpul ? “, dan sahabat-sahabat pun menjawab, ‘ Ya Rasulullah ada orang gila yang mengamuk.’ Mendengar jawaban ini Raslullah pun bersabda “ Orang itu sebenarnya bukan gila, tetapi dia sedang mendapatkan musibah. Tahukah kalian siapa yang dimaksud orang yang benar-benar gila ? orang gila itu adalah orang yang berjalan dimuka bumi Allah dengan kesombongannya (memandang orang lain dengan kesombongannya)


Hadist tersebut memberikan penjelasan tentang orang gila itu ialah orang masih memiliki akal nya, namun akal nya tidak dapat mengarahkan perbuatannya dan akal nya sudah di kuasai dengan hawa nafsu sehingga menjadikannya orang yang sombong. Sedangkan orang gila yang kita anggap selama ini ternyata orang yang mendapatkan musibah dari Allah SWT.

Beberapa hal yang bisa membuat kesombongan dalam diri,

Pertama, yang dapat menjadikan diri masuk dalam kategori sombong adalah biasa orang yang menggangap dirinya di memiliki kesalahan (biasa nya sifat ini biasa nya datang pada orang yang rajin beribadah dan merasa dirinya paling soleh). Kedua, mesara paling benar dalam berpendapat bahwa dirinya lah yang paling pintar (biasa nya sifat ini datang pada orang yang berpendidikan, seperti ; Doktor, Profesor, atau Sarjana dan lain-lain). Ketiga, merasa dirinya paling baik karena banyak banyak membantu orang lain (biasa nya sifat ini akan datang pada orang kaya).
Sifat kesombongan pada diri yaitu sifat yang merasa diri nya paling hebat, biasa nya sifat sombong peka terhadap hal-hal tertentu seperti :

Tiga hal yang membuat sifat sombong itu menjadi peka :

Pertama Peka terhadap kritikan. Orang yang pada diri nya memiliki sifat sombong akan peka tehadap kritikan dari orang lain, hal tersebut karena kritikan tersebut dapat menjatuhkan harga dirinya, dan orang seombong itu selalu mempertahankan pendapatnya walaupun dia tau bahwa itu salah. 


Kedua Respon jika mendapat pujian Pada hal ini orang tersebut segala gelar-gelar pada naa nya haruslah dipakai untuk menaikkan haga dirinya baik itu gelar Sarjana, Doktor, dan yang lain-lain. Jika seseorang tidak atau lupa mencantumkan nama nya dia akan marah, walupun itu tidak ada kaitanya dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan gelarnya tesebut. 


Ketiga Hiperkritis terhadap orang di sekitar Orang ini biasa nya ditandai dengan sering mengeluh dan dalam pandangan diri nya dialah yang paling sempurna dari pada orang lain, sehingga dia selalu mencari kelemahan orang lain untuk dijadikan bahan kritikan.


Ketiga konsep diatas menunjukkan jiwa pada diri seseorang yang negatif, dan jika ada diantara tiga sifat yang di atas diri kita, maka berarti sudah ada bakal-bakal kesombongan itu harus di hilangkan. Dengan demikian harus lah bisa merubah hal-hal yang negatif menjadi yang lebih baik lagi. 

Demikianlah artikel saya tentang Penjelasan Tentang Orang Gila Menurut Agama Islam (Haqqul Majnun, jika ini bemanfaat bagi teman-teman , Like and Share nya ya dan jangan lupa komentar nya...... terima kasih !!!


Create By :

WAHYU AKBAR

G+

0 comments:

Post a Comment